Kemari, kemarilah siapa pun dikau
Pengembara, pemuja, pecinta hal yang remeh tak masalah
Sebab, yang kami miliki bukan kafilah keputusasaan
Datanglah, bahkan jika dikau t’lah patahkan
Busurmu ribuan kali
Datang, dan datanglah sekali lagi.
-Jalal al-Din Rumi-
Hanya Napas
Aku bukanlah seorang kristiani, Yahudi, atau Muslim,
Juga bukan Hindu Budhis, sufi atau Zen. Bukan agama apapun
Atau system budaya. Aku bukan dari Timur atau Barat,
Bukan dari lautan ataupun Langit
Dari tanah yang alami ataupun halus, ‘ku tak
terdiri dari sejentik anasir pun. Aku tiada,
bukan Bagian dari dunia ini atau akhirat kelak,
bukan anak cucu Adam atau Hawa, ataupun
kisah tentang asal-usul manusia. Diriku tak
betempat, sebuah jejak tanpa tetirah. ‘ku bukan
tubuh atau jiwa
Diriku hanya milik yang terkasih, yang melihat dua
Dunia sebagai yang satu dan satu panggilan untuk
Mengerti, bahwa
Yang pertmadan yang terakhir, yang lahir dan
Yang bathin, hanyalah nafas yang tiupkan manusia.
-Jalal al-Din Rumi-
kisahku ditulis dengan huruf kecil
9 tahun yang lalu
Comentários:
Posting Komentar